Sabtu, 07 Mei 2011

Tepung singkong sangat baik dikonsumsi oleh penderita autis


Singkong tumbuh di daerah tropis dan subtropis serta sudah merupakan makanan pokok dari berbagai negara, seperti Afrika, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan, juga Asia, termasuk Indonesia. Penghasil utamanya adalah Nigeria, Brasil, Thailand, Zaire, dan Indonesia. Bentuknya bulat panjang, kulitnya coklat dagingnya putih, kadang kuning, di Indonesia disebut singkong mentega.

Singkong (cassava) ditanam dari 6 bulan sampai 1 tahun. Jika terdapat cassava yang terasa pahit, ini karena mengandung hydrocyanic acid yang tinggi sehingga harus diproses sebelum dikonsumsi, seperti direndam air berulang-ulang untuk melarutkan sianida tersebut. Karena kadar tepungnya tinggi (CHO), banyak juga dimanfaatkan untuk tapioka. Ditinjau dari segi gizinya, singkong mengandung kalori, sedikit protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, serta vitamin B dan vitamin C.

Daunnya bisa dimanfaatkan juga, setelah direbus, dijadikan aneka jenis masakan yang sangat lezat rasanya. Tepung cassava adalah tepung yang dibuat dari singkong secara langsung dengan jalan dikeringkan. Meskipun prinsipnya sama, tepung singkong tidak dibuat melalui proses pembuatan gaplek dahulu baru dibuat tepung. Warnanya pun berbeda karena tepung cassava berwarna putih, sedangkan tepung gaplek kekuningan sedikit coklat, serta baunya juga berbeda.

Sekarang telah banyak industri kecil tepung cassava dan dari hasil tepungnya sudah dijadikan produk mi cassava dan rasanya pun enak. Marilah kita manfaatkan tepung cassava untuk aneka hidangan yang sudah ada, dengan memasukkan sebagian jenis tepung yang dipakai guna memanfaatkan sebagian tepung cassava agar industri tepung cassava bisa berkembang dan banyak pilihan variasi jenis pangan lokal kita.Siapa tak kenal brownies??. Cake cokelat yang bantat atau kenyal, dengan rasa khasnya yang manis dan legit. Makanan ini sempat menjadi santapan terkenal karena ada beragam model pengolahannya. Mulai dari brownies oven sampai kukus. Selama ini yang kita tahu brownies di buat dengan bahan dasar tepung terigu. Lalu bagaimana jika cake hitam manis ini dibuat dengan menggunakan tepung singkong?? Apakah rasa dan bentuknya akan tetap sama??
Sumber: harian kompas
Siapa tak kenal brownies??. Cake cokelat yang bantat atau kenyal, dengan rasa khasnya yang manis dan legit. Makanan ini sempat menjadi santapan terkenal karena ada beragam model pengolahannya. Mulai dari brownies oven sampai kukus. Selama ini yang kita tahu brownies di buat dengan bahan dasar tepung terigu. Lalu bagaimana jika cake hitam manis ini dibuat dengan menggunakan tepung singkong?? Apakah rasa dan bentuknya akan tetap sama??Ternyata dari pengakuan beberapa masyarakat yang pernah merasakan brownies singkong ini, mereka mengaku justru rasanya lebih enak dari pada brownies yang menggunakan tepung terigu. Wah, pasti kira-kira apa saja kelebihan yang terdapat di tepung singkong ini, sehingga menjadi alternatif pengganti tepung terigu.
Pada dasarnya secara penggunaan tepung singkong lebih irit dibandingkan dengan tepung terigu. Jika dilihat dari teksturnya, tepung singkong memiliki tekstur yang lebih padat, ini yang membuat irit dalam penggunaannya tepung singkong. Misalnya, untuk membuat satu adonan kue dibutuhkan 200 gr tepung terigu. Sedangkan dengan tepung singkong hanya diperlukan 150 gr. Selain  itu, tepung singkong mempunyai kadar air lebih sedikit sehingga brownies cepat matang saat dikukus, ada lagi beberapa hal yang memetesbuat tepung singkong ini mejadi pengganti tepung terigu. Yaitu kadar gula lebih tinggi sehingga irit penggunaan gula, rasanya netral sehingga gampang menyerap penambah rasa apa pun, dan yang paling menguntungkan harganya lebih murah, tepung terigu dijual dengan harga Rp 7 ribu – Rp 10 ribu per kilogram, sedangkan tepung singkong Rp 5 ribu/kg.
Bisnis UKM.com
Tahukah ANDA? Tepung singkong sangat baik dikonsumsi oleh penderita AUTIS, KOLESTEROL
dan juga penderita DIABET.